Contoh
Kita memiliki data hasil test IQ mahasiswa dengan rata-rata m=100 dan standard deviation s=15, maka kita dapat gunakan perintah pnorm(x,m,s) untuk mengetahui berapa peluang mahasiswa memiliki IQ di bawah nilai x seperti ditunjukkan pada gambar di bawah,
Misalnya kita ingin mengetahui peluang kelompok mahasiswa memiliki IQ dibawah 110, maka digunakan perintah di bawah ini,
> pnorm(110,100,15)
[1] 0.7475075
didapat peluang mahasiswa memiliki IQ dibawah 110 adalah 0.7475 atau 74.75%
Peluang mahasiwa yang memiliki IQ antara 90 dan 120 dapat dihitung dengan perintah
> pnorm(120,100,15)-pnorm(90,100,15)
[1] 0.6562962
atau dapat digunakan perintah yang ada dalam package R yang bernama tigerstats, sehingga dapat kita lakukan instalasi terlebih dahulu untuk package ini melalui menu Tools -> Install Packages dan memasukkan nama tigerstats, setelah terinstal maka peluang mahasiswa yang memiliki IQ antara 90 dan 120 dapat dihitung dengan perintah di bawah ini,
> pnorm(120,100,15)-pnorm(90,100,15)
[1] 0.6562962
atau dapat digunakan perintah yang ada dalam package R yang bernama tigerstats, sehingga dapat kita lakukan instalasi terlebih dahulu untuk package ini melalui menu Tools -> Install Packages dan memasukkan nama tigerstats, setelah terinstal maka peluang mahasiswa yang memiliki IQ antara 90 dan 120 dapat dihitung dengan perintah di bawah ini,
> library("tigerstats")
> pnormGC(c(90,120), region="between", m=100, s=15, graph=TRUE)
[1] 0.6562962
[1] 0.6562962
didapatkan hasil proporsi sebesar 0.6563 atau 65.63% dan akan menghasilkan graphic otomatis di bagian Plot windows seperti gambar di bawah ini
No comments:
Post a Comment